Setelah menyelesaikan Act 2 dalam game Clair Obscur: Expedition 33, pemain akan mendapatkan akses baru berupa kemampuan untuk terbang menggunakan Esquie. Fitur ini membuka dimensi eksplorasi yang benar-benar baru, memperluas peta dengan berbagai lokasi menakjubkan, termasuk area-area misterius yang mengambang di langit.
Salah satu lokasi paling mencolok yang bisa ditemukan setelah memperoleh kemampuan ini adalah tempat yang disebut Flying Cemetery, sebuah lokasi kecil namun sarat dengan teka-teki dan konsekuensi emosional. Di dalam Flying Cemetery, pemain akan bertemu dengan Chalier Nevron, makhluk misterius berwarna putih yang tidak langsung menunjukkan sikap permusuhan.
Namun, Chalier segera mengajukan sebuah pertanyaan penting yang akan memengaruhi jalannya pertempuran di masa depan: “Senjata apa yang harus aku gunakan?”
Tiga Pilihan Senjata: Tentukan Jalan Pertarunganmu
Dalam interaksi ini, pemain akan diberikan tiga pilihan senjata yang bisa digunakan oleh Chalier:
- Tombak (Spear)
- Pedang (Sword)
- Palu (Hammer)
Pilihan ini bersifat permanen dan akan menentukan gaya bertarung Chalier ketika pertempuran dimulai nanti. Karena Chalier yang ada di Flying Cemetery adalah versi yang lebih kuat dari Chalier biasa yang ditemukan sebelumnya di area Forgotten Battlefield, maka keputusan terbaik adalah memilih senjata yang pola serangannya paling kamu pahami.