Human Hair Uncategorized Profil dan Biodata Pavel Durov: Bos Telegram yang Wariskan 14 Miliar Dolar AS ke 100 Anak Biologisnya

Profil dan Biodata Pavel Durov: Bos Telegram yang Wariskan 14 Miliar Dolar AS ke 100 Anak Biologisnya

Profil dan Biodata Pavel Durov bos Telegram yang wariskan 14 Miliar Dolar AS ke anak biologisnya menjadi topik yang menarik perhatian banyak pihak di dunia teknologi dan sosial. Pavel Durov, sosok di balik kesuksesan aplikasi pesan instan Telegram, tidak hanya dikenal karena inovasi dan visi bisnisnya yang luar biasa, tetapi juga karena keputusan uniknya dalam membagikan kekayaan pribadi yang sangat besar kepada lebih dari 100 anak biologisnya.

Profil dan Biodata Pavel Durov

Lahir di Rusia, Pavel Durov dikenal sebagai inovator teknologi yang visioner. Ia mendirikan VKontakte, jejaring sosial terbesar di Rusia, sebelum kemudian menciptakan Telegram pada tahun 2013, sebuah platform pesan yang menekankan privasi dan keamanan dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif bulanan.

 

Telegram menjadi alternatif populer di tengah kekhawatiran soal pengawasan dan pelanggaran privasi oleh pemerintah dan perusahaan teknologi besar

Fakta Mengejutkan tentang Anak-anak Pavel Durov

Selain dikenal sebagai pengusaha sukses, Durov mengungkapkan fakta yang mengejutkan bahwa ia adalah ayah dari lebih dari 100 anak. Enam di antaranya adalah anak resmi dari tiga pasangan berbeda, sementara lebih dari 100 lainnya merupakan hasil dari sumbangan sperma yang ia lakukan selama 15 tahun terakhir di 12 negara. Durov menegaskan bahwa semua anak ini memiliki hak yang sama atas warisannya tanpa diskriminasi.

Cara Bikin Bot Telegram yang Canggih dan Mudah untuk Pemula!

Warisan 14 Miliar Dolar AS untuk Anak-anaknya

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis Le Point, Pavel Durov mengumumkan bahwa ia telah menulis surat wasiat yang menetapkan bahwa seluruh kekayaannya senilai sekitar 13,9 miliar dolar AS akan diwariskan kepada anak-anak biologisnya tersebut. Ia menegaskan tidak ingin ada perselisihan di antara anak-anaknya setelah kematiannya dan memastikan pembagian warisan dilakukan secara adil dan merata.

Namun, Durov juga menetapkan ketentuan bahwa anak-anaknya tidak akan bisa mengakses warisan tersebut selama 30 tahun sejak surat wasiat dibuat. Tujuannya adalah agar mereka dapat hidup normal, mandiri, dan membangun kehidupan serta kepercayaan diri tanpa bergantung pada kekayaan tersebut. Ini merupakan pendekatan unik yang menunjukkan pandangan Durov tentang pentingnya kemandirian dan kreativitas dalam kehidupan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *